The Untold Stories of KKN

Sudah lewat 17 hari sejak kepulangan saya dari tempat KKN di Kab. Cianjur, Kec. Sukanagara, Desa Sukarame.

Kenapa saya baru nulis ini sekarang?? Karena saya bingung mau nulis apa dan harus mulai dari mana.

“Hard to tell, hard to imagine, awesome, it’s magic!”, nah itu kesan KKN yang saya rasakan. Kalo mendengar dari beberapa senior saya, katanya KKN itu “engga ngapa-ngapain, geje, ah banyak gabutnya (gaji buta), slow aja ga usah dipikirin” tapi buat saya setelah mengalami 1 bulan KKN itu, semuanya berbanding terbalik 180 derajat. Menjadi cerita yang sulit dilupakan. Beruntunglah saya bertemu orang seperti mereka, keluarga KKN yang saya rindukan. Ber-20 orang dengan ciri khasnya masing-masing yang kadang saya tirukan ciri khasnya mereka saat masih KKN :).

Rumah sederhana dengan suara ayamnya yang khas dari bawah lantai rumah, udara dingin yang menusuk tulang, kabut tebal menyelimuti pekarangan, sumur yang selalu menunggu untuk ditimba, kedisiplinan jadwal piket, wajah lugu siswa PAUD, keceriaan SD Sukarame, keramah-tamahan warga, jernihnya air pancoran, petualangan curug Citambur yang go jossss!!. Itulah beberapa hal yang bakal sulit terlupakan :’). Oh ya, tentu saja malam keakraban, malam terakhir kami disana, dengan surat-surat yang tentu isinya hanya kita yang tau, menjadi pelengkap ‘best moment’ kami disana. 🙂

Saya ga tau harus nulis apalagi, biar foto saja yang berbicara ya. Atau kalo ingin mengetahui tentang desa kita, bisa kunjungi di alamat ini: http://kknm.unpad.ac.id/sukarame/

This slideshow requires JavaScript.

2 Comments

Leave a comment