- Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Ces Batrei Skitar 8 – 10 jam, karena batrei yg tidak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) Sebaiknya Di cas terlebih dahulu.
- Setiap Menggunakan Laptop lebih baek jika charging battery (di Cas terus, meski sudah Full tetap dicas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERY artinya “jika Full, batrei akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, Dan Juga Tidak Membuat Batrei Soak/Kembung”
- Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = “Apabila batrei penuh cabut adaptor, Dan setelah habis pasang adaptor”
- Batrei jangan di KALIBRASI (pengosong isi batrei sampai habis 0%) karena banyak effeknya ke batrei (Cycle Count).
- Jangan pernah BATREI DILEPAS, apabila tiba-tiba listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,mobo,dll) dan mengakibatkan kerusakan pada hardware laptop. Selain Itu batrei juga mengontrol arus listrik yg masuk sebelum ke perangkat yg laen.
- 5 menit Sebelum Memakai laptop charging battery dulu, 5 menit setelah Laptop dimatikan baru cabut adaptor
- Saat Menggunakan Batrei (portabel/tanpa di cas), hindari (Maen Game,Putar DVD/CD,Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrk mendingan di cas aja.
- Pastikan Suhu Kamar (ruangan) tidak terlalu Panas, karena suhu yang tinggi berefek menurunkan performa battery (cycle count berkurang). Karena, suhu adalah musuh bebuyutan battery.
KESIMPULAN :
- Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika g ada listrik matikan saja.
- Suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, Mending Rusak Batrei Daripada Rusak LAPTOP ato hardware lainnya. tapi gimana caranya kita mempertahankan kinerja batre dalam beberapa tahun dengan tips diatas.
Alasan tips diatas :
Q : Apakah batre saya ada CONTROLL BATTERY?
A : Kalo keluaran diatas tahun 1996 keatas pasti sudah ada. Yang mengontroll battery itu controlling battery. windows hanya triger pembacaan melalui ACPI. Memang sebagian brand laptop terkenal sudah bisa mengcontroll battery dan membaca aktifitas & log battery misal IBM (ini barang mahal). Namun controlling battery ini walaupun tanpa windows atau pun saat laptop kondisi mati, tetap terkontrol olehnya.
coba saja, test charge battery dalam kondisi laptop shutdown, dan lihat lampu batterynya bisa penuh atau nggak.
Q : Kenapa harus di charge 8 jam dulu?
A : Charging awal minimal 8 jam, itu untuk mencapai tegangan floating battery. Yang lebih fatal lagi, kebanyakan tekhnisi toko laptop saat install windows running battery tanpa charging terlebih dahulu.
Q : Kenapa 5 menit sesudah & sebelum?
A : Mungkin maksudnya memberi kesempatan adaptor menghasilkan daya yangg stabil. Kalo 5 menit sesudah shutdown, ini untuk colling down aja.. sekaligus untuk tegangan floating ke battery. Sebenernya ga apa-apa, tapi kalo saya membiasakan begitu.
Q : Kenapa ga boleh lepas batre?
A : Kalo batrenya disimpen, ntar namanya PC bukan notebook.. Menurut saya, mending battery dipasang aja ke laptop. Lalu adaptornya juga wajib dipasang (adaptornya usahakan merek asli dari laptop). Kalo laptopnya sudah di shutdown cabut aja adptornya. Usahakan battery tidak terkena udara panas..
Laptop lebih baik menggunakan battery dan charger di colok ke listrik. Karena produsen-produsen laptop memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika battery full biarin aja adaptornya dicolok ke listrik ga usah dicabut, karena battery-battery laptop sudah memiliki controll battery jika sudah penuh akan stop charging.
Q : Charge Discharge (CdC) ga boleh?
A : Saya pernah mendengar pendapat aneh lagi.. “Jika battery sudah penuh, harus dicabut adaptornya”. Ini lebih parah lagi, karena setiap battery itu memiliki cycle count. Semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. Jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya battery drop.
Q : Efek dari Kalibrasi?
A : Kali brasi itu banyak efeknya lho..
- Cycle count berkurang 1 cycle.
- Disaat discharge (pengosongan) tegangan battery akan menurun, dengan rumus V=I.R kita tahu jika tegangan turun, otomatis I (current) yang akan naik. Jika laptop masih baru sih bolehlah dikalibrasi karena komponen2 nya masih bagus2.. Bagaimana dengan laptop tua yang komponen2 nya sudah lemah??? ini musibah..
- Disaat charging (pengisian) akan membutuhkan power yang sangat besar. Kembali lagi ke laptop tua, ini akan berakibat rusaknya DC/DC Converter di Mobo dan Controlling Battery di battery.
Di atas adalah efek dari recondition / kalibrasi battery..
Manfaat kalibrasi battery:
Pembacaan Battery akan sedikit nyata (bukan sempurna betul loh… ).