Cinta mengubah caraku berpikir, caraku bertindak, pun mengambil keputusan. Terkadang, aku melawan prinsip dan keyakinan dalam hidup.
Hingga akhirnya aku sadar, mencintai tak berarti aku selalu bahagia. Terkadang, cinta memberi rasa sakit. Namun sering kali aku dibutakan untuk melihat kenyataan yang ada.
Dan ya sekarang aku tahu, melepaskan adalah jawabannya. Tiada guna aku bertahan jika harus terus kesakitan. Dan aku belajar untuk mengikhlaskan dia yang aku cinta bahagia bersama orang lain, daripada ia merasa tidak nyaman jika aku tetap bertahan didekatnya.
Subhanallah bijaksana sekali ya lelaki ini. Hebat….
Andai saja aku punya kekasih seperti ini, mau da. Hebat
LikeLike
Itulh cinta mas. Kadang kta tidak bisa memaksakn apa yang dinginkn….
Sya pham betul bagaimna persaan Anda….. Sya tahu di pikiran Anda, Anda mengatakan “Knapa sih kmu tdk brsdia jd pasanganku, pdhal aku bnar2 suka sm kamu.” Sya jg pernah mngalaminya. By the way sy salut dng Anda yang bersdia dng mnjauh dmi kebahagiaan Dia. Dn ingat jngan pernah menyesal ska sm dia, jngan prnah menyesal prnah punya prhatian ke dia, jangan prnah menyesal prnah berbuat banyak utk dia. Sebaliknya tetaplah berbuat baik ke dia, walaupun hanya dlm konteks teman, dn tunjukkan bhwa dia salah tdk prnah memilih Mas. Hehe… Sgtu saja ya…. Salut buat Anda!
LikeLike
Terima kasih mas,
Semoga bisa membuatku semakin dewasa… 🙂
LikeLike
Follow my blog dong!
LikeLike
Follow my blog dong!
http://malaikattembem.wordpress.com/
LikeLike
udah di follow, makasih sudah berkunjung. 😀
LikeLike